Jumat, 08 Januari 2016

WORLD WAYANG DAY (HARI WAYANG DUNIA)

By Amin Wahyudi

ENGLISHINDONESIAN
November 7, 2015 was declared as The World Wayang Day by The Indonesian Institute of Art (ISI) Surakarta (Solo). The day was celebrated by an around the clock Wayang show. The Rector of ISI Surakarta (Solo), Prof. Dr. Sri Rochana Widyastutieningrum S.Kar M.Hum, said that the event was a support to an "Indonesian Mental Revolution Movement" promoted by the President Joko "Jokowi" Widodo some days earlier (Times Indonesia, Panjebar Semangat, a Javanese weekly, No.2 - 9 Januari 2016, page 11-12) 7 November 2015 dideklarasikan sebagai Hari Wayang Dunia oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta (Solo). Hari tersebut dirayakan dengan pagelaran wayang sehari semalam. Rektor ISI Surakarta (Solo) Prof. Dr. Sri Rochana Widyastutieningrum S.Kar M.Hum mengatakan bahwa acara tersebut sebagai bentuk dukungan pada gerakan revolusi mental Indonesia yang diperkenalkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo beberapa hari sebelumnya. (Times Indonesia, Panjebar Semangat, mingguan berbahasa Jawa, No.2 - 9 Januari 2016, halaman 11-12).

Image courtesy of Dewi Idayanti
Wayang is a traditional puppet show found in Java and Bali islands and in some Javanese ethnic enclave such as in Sumatra island and in Suriname (South America).The puppet made of leather (leather puppet) or wood (wooden puppet).Wayang adalah pertunjukan boneka tradisional yang ditemukan di Pulau Jawa dan Bali dan di beberapa kantong suku Jawa seperti di Sumatra dan Suriname (Amerika Selatan). Wayang terbuat dari kulit (wayang kulit) atau kayu (wayang golek).
.
Related to the topic (mostly in Indonesian):
  1. http://dewiidayanti42.blogspot.co.id/2015/06/macam-macam-wayang-jawa.html
  2. https://tokohwayang.wordpress.com/
  3. https://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_kulit
  4. http://online.internationalfolkart.org/dancingshadows/making-puppets.html (English)
  5. https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/arts-and-culture/wayang-kulit-show/





Di upload oleh Amin Wahyudi

SEKILAS
AMIN WAHYUDI
Sehari-hari mengajar di SMP N 1 Sluke. Mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris.
Selain mengelola blog sekolah (blog ini) dia juga punya blog pribadi yang dia maksudkan sebagai blog pendidikan.




Kamis, 07 Januari 2016

BAGAIMANA MELAKUKAN BELAJAR KELOMPOK ?

Para siswa, belajar kelompok (Small Group Learning) adalah kegiatan yang tidak asing bagi kalian, tapi tahukah kalian apa manfaat belajar kelompok?

Belajar kelompok memberikan kesempatan para siswa untuk mengembangkan komunikasi dalam memecahkan masalah / soal. Komunikasi diperlukan untuk menyatakan pendapat, menolak pendapat, atau menyatakan setuju atau tidak setuju.

Menurut Johnson, Johnson, dan Holubeck (1994), demikian juga Kagan, belajar kelompok (Small Group Learning) bisa mengembangkan hal-hal berikut:
  • Toleransi dan interaksi positif antar siswa dengan perbedaan latar belakang budaya
  • Pertukaran dan proses informasi
  • Penguasaan akademis
  • Pemerolehan pengetahuan dan ketrampilan baru
  • Kesempatan menuelesaikan masalah nyata
  • Sikap positif terhadap materi
  • Keterbukaan terhadap wawasan baru
  • Motivasi untuk belajar
  • Kepercayaan diri pada kecakapan sosial
  • Kesehatan psychologis (jiwa) semisal, perkembangan sosial, penghargaan diri dsb
  • Kehadiran
Prinsip Dasar Belajar Kelompok
Kegiatan belajar kelompok akan berhasil manakala mengikuti prinsip-prinsip berikut:
  1. Ketergantungan positif
    Setiap anggota punya peran dalam menyelesaikan sebuah tugas. Kelompok akan berhasil kalau semua anggota bekerja sesuai bagiannya. Keberhasilan seseorang hanya bisa dicapai kalau anggota yang lain menjalankan perannya. Semua saling bergantung satu sama lain.
    Misalnya selompok siswa belajar bersama dalam tugas pementasan (bermain peran). Ada yang berperan dalam tokoh protagonis, antagonis, narator, musik / suara pengiring dsb.

  2. Ket:
    Foto-foto ini bukan untuk referensi.
  3. Kesungguhan anggota
    Anggota dalam belajar kelompok harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan perannya
  4. Interaksi kelompok
    Diskusi tentang konsep, berbagi pengalaman pribadi, dan kegiatan lain dalam kelompok memnerlukan adanya interaksi aktif dalam kelompok.
Intinya, belajar kelompok berbeda dengan belajar di dalam kelompok.

Ada pendapat, manusia akan belajar bila yang dipelajari itu bermanfaat bagi dia. Nah, tantangan para siswa adalah menemukan manfaat dalam belajar mis, apa manfaatnya kalau siswa belajar bahasa Inggris.

Selamat menikmati belajar kelompok.

Bersabarlah, setelah dipelajari semua akan lebih mudah

Referensi:
  1. Small Group Learning
  2. How to make small group learning work





Di upload oleh Amin Wahyudi

SEKILAS
AMIN WAHYUDI
Sehari-hari mengajar di SMP N 1 Sluke. Mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris.
Selain mengelola blog sekolah (blog ini) dia juga punya blog pribadi yang dia maksudkan sebagai blog pendidikan.